Pages

Sabtu, 25 Februari 2017

Biografi Dan Biodata Sabrina Sameh

Biografi Sabrina Sameh

Aktris cantik yang bernama Sabrina Sameh ini mungkin bagi sebagian orang masih sangat terdengar asing di telinga, karena masih terbilang baru terjun di dunia Entertaint maka dari itu namanya masih terdengar sangat asing. Namun bagi sobat semua yang gemar dan sangat menyukai motor drag atau drag race dan kebetulan jika saat ini sedang mencari dan melacak informasi mengenai pembalap-pembalap motor yang sering juara dan memenangkan perlombaan besar dalam bidang pembalap motor drag perempuan pasti kalian sudah tak asing lagi dengan seorang gadis cantik yang bernama Sabrina Sameh ini, ia adalah salah satu joki atau pembalap drag bike cewek terbaik dari indonesia. Perempuan kelahiran Jakarta ini pada tanggal 26 Agustus 1994 yang bernama Sabrina Sameh merupakan seorang joki atau pembalap yang hebat, ia mengawali karirnya pada tahun 2012 dengan menjadi seorang pembalap perempuan atau joki perempuan, setelah itu kemudian pada tahun 2013 Sabrina telah resmi menjadi pembalap utama dalam sebuah team yang bernama Anker Sport Drag Bike Team.






Biodata Dan Profil Sabrina Sameh

Nama Lengkap : Sabrinah Sameh Muhammed Abdel Fateh
Nama Keren : Sabrina Sameh
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 26 Agustus 1994
Profesi : Pembalap Dan Aktris
Tahun Aktif : 2012 - sekarang (Pembalap), 2015 - sekarang (Aktris)
Hobby : Baca Buku Dan Main
Alamat : Komplek Bumi Kiara 4 Bandung
Akun Twitter : @SamehSabrina
Akun Facebook : hhtps://www.facebook.com/Sabrinah-Sameh-383752471747931
Akun Instagram @sabrinasameh
Team : Shit The Grid

Selasa, 14 Februari 2017

Joki Kecil "Alfan Cebonk"



 Mendengar nama Cebong pasti bro sist semua bakalan keinget sama Kodok, yups Cebong ya tahapan pra dewasa dari Katak alias Kodok kalau dah berubah gede bakalan jadi Kodok. Nah di dunia Drag Bike Indonesia kedua nama tersebut juga dipakai sebagai nama sapaan buat dragster yang sekarang namanya sedang tenar. Eko Kodok Sulistyo dan Alfan Cebong. Kalau Eko Kodok Sulistyo pasti semuanya kenal bener sama yang satu ini, ialah Eko Kodok kan joki drag paling terkenal se-Indonesia raya. Nah Kali ini ada lagi nih yang di tahun-tahun ini namanya sedang naik daun, naiknya bukan karena gosiploh namun karena prestasinya.



Alfan Imas Dwi Nandar nama asli joki asal Nganjuk Jawa Timur yang mbrojol ke bumi 17 tahun yang lalu. Dia memulai adu kebut resmi di tahun 2012 lalu. Dimentori oleh Pak Cong mekanik dari Kolor Ijo dia mulai menapaki kejamnya dunia racing. Namun meski baru belum genap 2 tahun berkiprah di balap adu kebut lurus 201M prestasinya sudah bisa dibilang WOW. Kalau balapmotor.net menulis prestasinya di artikel ini pasti bisa panjang banget tulisanya. Oleh pak Conglah yang mendidik Alfan menjadi seperti ini, Pak Cong juga yang mamberi nama julukan ” Cebong ” dengan tujuan bisa menyamai ketenaran Eko Kodok yang memang sudah tenar di beberapa tahun ini.





Kamis, 09 Februari 2017

Profil Raya Kitty


Rayya Kitty Bagi kalian yang ingin mencari informasi atau hanya sekedar ingin mengetahui tentang publik figur, Aktor, Artis, Penyanyi, Grup Band favorit, anda bisa menyimak selengkapnya disini, kami Area Biodata akan memperjelas atau memberikan informasi seputar biodata, profil dan foto-foto terbaru yang bisa memuaskan anda selaku penggemar dan fans

Ulasan biodata biasanya berisi segala hal yang menyangkut tentang kelengkapan data pribadi atau seputar kehidupan style dan lain-lain yang di antaranya adalah meliputi nama lengkap,tempat tanggal lahir, hoby, profesi, agama dan sebagainya. Dan seiring kemajuan dan perkembangan jaman saat ini si biodata semakin lengkap dengan adanya tambahan akun profil jejaring sosialnya seperti facebook/FB, twitter, Google+,Instagram,dan yang lainnya. untuk itu mari kita simak ulasan tentang informasi lengkap berikut dari Rayya Kitty .

Biodata Raya Kitty:

Nama Lengkap: Raya Nur Fitri Rahmadiana

Nama populer  : Raya Kitty Aditya


Nama panggilan: Raya

Tempat/tanggal lahir   : Bandung, 10 Februari 1996


Pekerjaan: Pembalap, Aktris, Model


Agama: Islam


Akun Twitter: @rayakitty188_fc


Instagram: rayakittyaditya188


Di sinetron 'Anak Jalanan', ada juga tokoh Raya yang diperankan oleh pembalap wanita cantik bernama Raya Kitty. Gadis bernama asli Raya Nurfitri Rahmadiana juga bikin penasaran penonton untuk mencari profil dan biodata lengkap pembalap wanita yang jadi artis Raya Kitty, tanggal lahir Raya Kitty 'Anak Jalanan', tinggi badan Raya Kitty, agama Raya Kitty, dan semua pemberitaan tentang Raya Kitty yang memang benar-benar seorang pembalap perempuan yang hebat dan berprestasi. Gadis cantik yang bernama lengkap Raya Nur Fitri Rahmadiana atau yang sering disapa dengan nama Raya Kitty Aditya ini lahir di Bandung tanggal 10 Februari 1996. Pembalap asal Soreang kelahiran Bandung, tanggal 10 Februari 1996 ini pernah bersekolah di SMA GNH Pelita. Perannya sebagai Raya di sinetron 'Anak Jalanan' yang menjadi sahabat Reva (diperankan oleh Natasha Wilona) cukup menarik perhatian. Terlebih lagi, di balik kecantikan wajahnya ternyata Raya Kitty adalah seorang pembalap motor.




Sabtu, 04 Februari 2017

Profil Eko ” Kodok ” Sulistyo

     Siapa yang tak kenal dengan pembalap Drag Bike yang satu ini, kalau ga kenal kebangeten banget. Eko ” Kodok ” Sulistyo pembalap asal kota Semarang Jawa Tengah ini namanya emang sangat terkenal apalagi buat para penggila balap lurus. Pembalap yang lahir pada tangal 3 Maret 1986 ini memang sengada lawan kalau buat di arena drag bike. Disetiap event yang diikutinya pasti namanya terpampang di 5 besar hasil lomba.
Dari joki drag bike untuk sampai saat ini Eko sudah bisa memiliki 2 unit mobil pribadi, rumah tinggal dan tentu saja mencukupi keluarganya dong.Tahun 2013 ini Eko Sulistyo bergabung dengan tim Abirawa untuk turun di event Drag Bikenya Trendy , Kejurnas dan juga event-event gedhe lainya. Dan kontraknya akan diperpanjang untuk tahun depan dengan nilai kontrak yang wuuih.. 125 Juta per tahun, setara pembalap papan atas Motoprix bro.

    Selain ikutan di event itu, Eko Sulstyo juga dibebasin buat ikutan balapan di event-event kecil, dan bebas ngebesut motor dari tim mana aja. Tentu saja pendapatanya bakalan mantap, mengingat sangat jarang sekali dia tidak naik podium di kelas yang diikutinya. Belum lagi pendapatan yang di dapat dari start money, jadi selain dapat dari angpau jawara, buat yang mau motornya dibesuk Eko Kodok juga harus ada start moneynya. 400 ribu per kelas bro, ada yang minat???? Namun itu belum tentu pasti dinaikinya, harus lihat motornya urai joki nyangsetiap event bisa turun sampai puluhan kelas ini. Jadi berapa yah pendapatanya, hehe.
   Eko Sulistyo mengawali kariernya di adu kebut trek lempeng sejak tahun 2001, saat itu dia masih berseragam sekolah menengah pertama. Pertama turun dia balap di trek lempeng dia  langsung dapat naik  podium. Sejak itulah nama dia perlahan mulai naik dan terus naik sampai dengan seperti sekarang ini. Di awal kariernya dia banyak diajari oleh beberapa dragster senior, salah satunya adalah Rovino Sanjaya, dan sekarang ini banyak juga sebenarnya para joki muda yang mendapatkan pengarahan darinya, “Namun hanya pengarahan biasa bukan murid” tandasanya.
    Saat ditanya tentang kenapa ga bikin sekolahan balap Drag, eh dia jawabnya belum kepikiran. ” Sulit buat mendidik kalau memang belum punya bakat mas, belum lagi seorang joki drag bike juga harus mempunyai bentuk tubuh yang ideal, kalau buat mendidik joki cewe malah kayaknya bisa lebih mudah diarahkan.” urainya saat ditemui di Kosgoro’57 VSC Drag Bike di alun-alun Wates DIY.
    Di sepanjang kariernya juga ga selalu mulus seperti aspal sirkuit drag bike, dia juga pernah mengalami sesuatu yang sempat bikin dia absen 1,5 tahun dari dunia balap drag. Di 2002 saat mengikuti drag bike di Tawang Mas, Semarang, Suami dari Anindya Pramestiani dan bapak dari Astrela Norin Nathania ini menabrak dan terlindas truk gandeng saat dia mencoba kuda pacunya di luar trek. Saat itu dia terluka sangat parah dan sampai 1,5 tahun baru bisa turun balap lagi. ” Parah sekali mas, pokonya parah. Sempat trauma sih, tapi itu dulu, sekarang sudah biasa saja ” Ujar Eko sambil menunjukan bekas luka dan jahitanya di perut dan kakinya.

   Dibalik semua itu sekarang dia menjadi joki drag yang jadi patokan para dragster lainya, timnya selalu jadi patokan. Bahkan best tim di arena kebut lurus 201 M catatan waktunya untuk saat ini belum bisa dikalahkan. Membesut KTM 250cc 2 tak milik Abirawa dia mampu menorehkan catatan waktu 6,7 detik di event Trendy Senayan awal tahun 2013 ini.
   Tidak cuma balap drag bike saja, dia juga pernah sesekali ikutan balap road race loh, di tahun 2006 kakak kandung dari mendiang Stevanus Nawier yang meninggal beberapa waktu lalu ini pernah mengikuti road race di Magelang. “Saat itu tidak sengaja ikutan, mau ikut balap di Papua tapi acaranya dipending trus dtawarin ikutan road race oleh mekanik, siapa takut!!. Tidak juara sih, namun start dari posisi ke-16 dan finish di posisi ke-14.” Ujar Kodok sambil bilang kalau dia juga berani ngerebahin kuda besi sampai dengkulnya sentuh aspal. Salut deh, pokoknya kamu bisa jadi inspirator para anak muda agar bisa menyalurkan bakatnya di ajang resmi, bukan di jalanan umum.